Kumpulan Prompt AI Terbaik untuk Perangkat Ajar Pembelajaran Mendalam

Guru hanya perlu menyalin prompt, menyesuaikan data sesuai kelas dan karakter murid, lalu menjalankan di platform AI seperti ChatGPT, Copilot, Gemini, atau Claude.

1️⃣ Menurunkan Capaian Pembelajaran menjadi Tujuan Pembelajaran

🧠 Format Prompt:

Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase. Jika dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara, CP memberikan tujuan umum dan ketersediaan waktu yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut (fase).

Capaian pembelajaran akan diturunkan menjadi beberapa tujuan pembelajaran. Penulisan tujuan pembelajaran sebaiknya memuat 2 komponen utama:

1. Kompetensi, yaitu kemampuan yang harus ditunjukkan peserta didik.

2. Lingkup materi, yaitu konten atau konsep utama yang perlu dipahami.

Pada capaian pembelajaran di bawah ini, buatlah menjadi tujuan-tujuan pembelajaran (1 kalimat) diawali kata kerja kompetensi.

Capaian Pembelajaran contoh:

“Pada akhir Fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman bilangan cacah sampai 10.000, membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, dan melakukan operasi hitung sampai 1.000.”

Ganti teks merah sesuai capaian pembelajaran Anda.

2️⃣ Membuat Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

📋 Format Prompt:

Jika tujuan-tujuan pembelajaran tersebut akan diajarkan dalam dua tahun yang terdiri dari 4 semester (setiap semester 2 term), buatlah alur tujuan pembelajarannya berdasarkan fase yang diinginkan.

Dengan catatan kondisi dan karakteristik murid.

Ganti teks merah sesuai fase yang Anda ampu.

3️⃣ Membuat RPP / Modul Ajar Pembelajaran Mendalam

🧾 Format Komponen Minimum:

Identitas:
Nama :
Kelas :
Mapel :
Alokasi Waktu :
Profil Murid:
Minat :
Cara Belajar :
Lingkungan tempat tinggal :
Identifikasi Dimensi Profil Pelajar Pancasila:
DPL 1 – Keimanan & Ketakwaan
DPL 2 – Kewargaan
DPL 3 – Penalaran Kritis
DPL 4 – Kreativitas
DPL 5 – Kolaborasi
DPL 6 – Kemandirian
DPL 7 – Kesehatan
DPL 8 – Komunikasi

🧩 a. Menentukan Kerangka Pembelajaran

Dalam Pembelajaran Mendalam ada 4 kerangka:

• Praktik Pedagogis (metode/strategi seperti PBL, inkuiri, kontekstual)

• Kemitraan Pembelajaran (guru lain, orang tua, komunitas)

• Lingkungan Pembelajaran (fisik, virtual, budaya belajar)

• Pemanfaatan Digital (LMS, forum online, penilaian daring)

Saya sedang menentukan 4 isian untuk kerangka tersebut untuk TP [tujuan pembelajaran] kelas [kelas].

Data lainnya adalah [profil murid].

Bantu rekomendasikan masing-masing kerangka sesuai kondisi murid saya.

🧠 b. Menentukan Pengalaman Belajar

Tahapan pembelajaran terdiri atas 3 tahap:

1. Memahami

2. Mengaplikasikan

3. Merefleksikan

Buatlah tahapan pembelajaran dengan 3 tahap tersebut, dan di dalam aktivitas minimal terkandung 1 prinsip: Mindful, Meaningful, Joyful.

Rancang agar aktivitas meningkatkan kompetensi global: kreativitas, kolaborasi, dan penalaran kritis.

🧮 c. Menentukan Asesmen

Asesmen dilakukan dalam tiga tahap: awal, proses, dan akhir.

Tuliskan teknik dan instrumen penilaian pada setiap tahap.

Contoh asesmen: Penilaian Diri, Sejawat, Proyek, Produk, Observasi, Portofolio, Tes tertulis/lisan.

Berikan ide sesuai data-data sebelumnya untuk masing-masing asesmen.

🧾 d. Menentukan Rubrik

Rubrik menilai pembelajaran mendalam.

Skala Level:

1. Baru Memulai

2. Berkembang

3. Cakap

4. Sangat Berkembang

Buatlah rubrik penilaian dari elemen kriteria di atas dengan karakteristik rubrik yang baik.

4️⃣ Merancang Asesmen Awal

🧭 a. Asesmen Awal Non-Kognitif

Buatlah asesmen awal non-kognitif untuk mengetahui minat, latar belakang keluarga, gaya belajar, lingkungan, dan sarana prasarana yang dimiliki murid.

Buat masing-masing 3 soal pilihan ganda untuk murid kelas 5 SD (11–12 tahun).

Ganti teks merah sesuai aspek non-kognitif yang ingin dibuatkan.

📚 b. Asesmen Awal Kognitif – Materi

Buat asesmen awal (pilihan ganda) untuk mengetahui pengetahuan awal murid terkait [materi pelajaran] sesuai 3 indikator.

Ganti jenis soal, tujuan, dan jenjang kelas sesuai kebutuhan.

🧠 c. Asesmen Awal Kognitif – Kompetensi

Buatlah asesmen awal berupa soal pilihan ganda untuk mengetahui kompetensi awal murid kelas 5 SD sebelum belajar tentang: Memahami rumus volume bangun ruang (Matematika).

Buat 3 soal untuk masing-masing tingkatan:

• Rendah (belum memahami rumus)

• Sedang (mengetahui bentuk tapi belum memahami rumus)

• Tinggi (memahami konsep volume).

Ganti topik dan tujuan sesuai kebutuhan.

5️⃣ Merancang Pembelajaran Diferensiasi

Pembelajaran berdiferensiasi menyesuaikan konten, proses, produk, serta lingkungan belajar berdasarkan asesmen awal.

Buatlah rencana pembelajaran diferensiasi untuk tujuan Memahami rumus volume bangun ruang (Matematika) untuk murid kelas 5.

Tambahkan konteks murid (misalnya anak nelayan, daerah pedesaan, atau kondisi sosial tertentu).

Jika murid mayoritas anak nelayan, bagaimana implementasinya dalam tahapan pembelajaran di atas?

6️⃣ Merancang Asesmen Formatif

Penilaian formatif bertujuan memantau dan memperbaiki proses pembelajaran.

Asesmen ini dilakukan di awal dan sepanjang proses belajar, menggunakan teknik sederhana agar umpan balik cepat diperoleh.

Selipkan aktivitas asesmen formatif pada pembelajaran diferensiasi di atas.

Contoh ide: jurnal refleksi, diskusi kelompok, tes singkat, portofolio mini, observasi langsung.

Berikan 10 ide asesmen formatif untuk tujuan Memahami rumus volume bangun ruang (Matematika) untuk kelas 5.

7️⃣ Merancang Asesmen Sumatif

Asesmen sumatif dilakukan di akhir pembelajaran untuk mengetahui hasil belajar murid.

Bisa berupa asesmen kinerja (performance) atau asesmen tertulis/praktik.

Buatlah asesmen kinerja untuk asesmen sumatif pembelajaran diferensiasi di atas.

Atau berikan 10 ide asesmen sumatif berbasis kinerja untuk tujuan Memahami rumus volume bangun ruang (Matematika) untuk kelas 5.