GUW0GUzoGSOpGSr0TUz9GfY0Gi==

Headline:

Struktur Kurikulum 2025 Kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 SD

 

Pendahuluan

Kurikulum 2025 hadir sebagai penyempurnaan dari Kurikulum Merdeka, dengan penekanan pada fleksibilitas dan relevansi lokal. Kurikulum ini memberi ruang kepada satuan pendidikan untuk merancang pembelajaran yang kontekstual dan bermakna sesuai kebutuhan peserta didik dan karakteristik daerah.

Salah satu bagian penting dalam implementasi Kurikulum 2025 adalah Struktur Kurikulum, yaitu jumlah dan jenis mata pelajaran serta alokasi waktu pembelajaran dalam satu tahun ajaran. Dokumen ini menyajikan struktur kurikulum untuk kelas I hingga kelas VI di Sekolah Dasar (SD).

Komponen Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum 2025 disusun berdasarkan tiga komponen utama:

  1. Intrakurikuler: Pembelajaran inti yang dilaksanakan di kelas.

  2. Kokurikuler: Penguatan karakter dan profil pelajar Pancasila, termasuk projek.

  3. Muatan Lokal dan Mata Pelajaran Pilihan: Penyesuaian berdasarkan kekhasan daerah atau minat murid.

Gambaran Struktur Kurikulum per Kelas

Kelas I dan II

  • Mata pelajaran inti: Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, PJOK, Seni dan Budaya.

  • Tambahan muatan lokal: Bahasa Jawa (72 JP).

  • Total jam pelajaran (JP) per tahun:

    • Kelas I: 1.152 JP

    • Kelas II: 1.224 JP

Kelas III dan IV

  • Penambahan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) serta Bahasa Inggris (72 JP).

  • Bahasa Jawa tetap sebagai muatan lokal wajib.

  • Total JP per tahun: 1.440 JP untuk masing-masing kelas.

Kelas V dan VI

  • Munculnya mata pelajaran pilihan: Koding dan Kecerdasan Artifisial (72 JP di kelas V, 64 JP di kelas VI).

  • Penguatan Bahasa Inggris dan IPAS.

  • Muatan lokal Bahasa Jawa tetap dipertahankan.

  • Total JP per tahun:

    • Kelas V: 1.512 JP

    • Kelas VI: 1.344 JP

Poin Penting dari Struktur Kurikulum 2025

  • Distribusi waktu yang seimbang antara kegiatan akademik dan pengembangan karakter.

  • Bahasa Jawa menjadi muatan lokal wajib di semua kelas SD, mencerminkan pelestarian budaya lokal.

  • Pengenalan teknologi dan AI (Artificial Intelligence) sejak kelas V menunjukkan orientasi kurikulum terhadap masa depan.

  • Alokasi waktu untuk projek kokurikuler terdistribusi merata di setiap mata pelajaran untuk mendukung Profil Pelajar Pancasila.

Penutup

Struktur Kurikulum 2025 menunjukkan upaya menyeluruh untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Indonesia. Dengan menyeimbangkan antara akademik, karakter, kearifan lokal, dan kesiapan masa depan, kurikulum ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan SD yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara moral, sosial, dan teknologi.




Table of contents

0Comments

Form
Link copied successfully