Intergrated
kurikulum meniadakan batas-batas antara berbagai mata pelajaran dan menyajikan
bahan pelajran dalam bentuk unit dan keseluruhan. Dengan kebulatan bahan
pelajaran diharapkan mampu membentuk kepribadian murid yang integral, selaras
dengan kehidupan sekitarnya, apa yang diajarkan disekolah disesuaikan dengan
kehidupan anak diluar sekolah.
Ada dua
sifat yang membedakan kurikulum inti dengan kurikulum lainnya :
1. kurikulum ini menekankan pada nilai-nilai
sosial. Unsur universal dalam suatu kebudayaan memberikan stabiltas dan
kesatuan pada masyarakat. Kurikulum ini sifatnya khas dengan keharusan yang
disodorkan agar semua tujuan pendidikan disekolah merefleksikan keperluan utama
dari system sosial.
2. Struktur kurikulum inti ditentukan oleh
problem social dan perikehidupan social.
Dalam
bentuk yang murni kurikulum ini merupakan penghalusan dan penyederhanaan dari
unsure-unsur kebudayaan yang dimiliki oleh semua anggota masyarakat,
hokum-hukum normatif, prinsip-prinsip deskriptif, fakta dan sebagainya. Unsur
ini tidak diorganisasi menurut mata pelajaran maupun ketegori perhatian
melainkan dalam bentuk kategori social yang didasarkan pada lapangan utama dari
aktifitas social.
Menurut Prof. Dr. S. Nasution Ma, menyatakan
bahwa memang sekolah-sekolah modern sudah mulai berangsur-angsur meninggalkan
kurikulum yang subject centred karena tidak menghasilkan pribadi yang harmonis.
Oleh karena itu pelajaran disusun sebagai
keseluruhan yang disebut “brood-unit” dengan cirri-ciri sebagai berikut :
1. Unit merupakan suatu keseluruhan yang bulat.
2. Unit menghapus batas-batas pelajaran.
3. Unit didasarkan pada pendapat-pendapat modern
mengenai cara belajar (didasrkan pada pusat minat dari anak).
4. Unit didasarka pada kebutuhab anak.
5. Unit memerlukan waktu yang lebih panjang
disbanding dengan mata pelajaran yang biasa dari kurikulu tradisional.
6. Unit berasal dari “life centred” (berhubungan
dengan kehidupan).
7. Unit memamfaatkan dengan wajar dari dalam diri
anak yang belajar.
8. Dalam unit anak dihadapkan pada
situasi-situasi yang mengandung problema.
9. Unit denga sengaja memajukan perkembangan
social kepada anak-anak sebab benyak memberi kesemptan untuk bekerjasama dalam
kelompok.
10. Unit direncanakan oleh guru dan murid.
Sarana dan fasilitas yang diperlukan untuk
meleksanakan kurikulum ini ialah :
1. Pendidikan Guru
2. Keadaan Gedung
3. Fleksibilitas dalam pengelompokan siswa
4. Hubungan dengan masyarakat
5. Sekolah sebagai community centred
6. Demikianlah kita sudah menganal tiga macam
pengorganisasian kurikulum yang secara singkat dapat kita sebutkan lagi ialah
kurikulum yang tepisah-pisah, kurikulum yang berkorelasi dan kurikulm yang
berintegrasi.
0Comments