Jejakku di Ekonomi Hijau: Pembelajaran IPAS yang Membangun Kesadaran Lingkungan dan Sosial
Dalam rangka memperkuat literasi iklim dan kesadaran sosial sejak dini, salah satu pendekatan pembelajaran yang inovatif dan kontekstual bagi siswa sekolah dasar adalah melalui tema “Jejakku di Ekonomi Hijau”. Pembelajaran ini tidak hanya membahas konsep teoretis tentang lingkungan dan energi, tetapi juga mengajak siswa memahami peran mereka sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.
Tema ini dikembangkan dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Sosial (IPAS) pada fase C (kelas VI SD), dengan pendekatan yang integratif antara pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai pelestarian lingkungan serta ekonomi berkelanjutan.
🏫 Informasi Umum Pembelajaran
-
Satuan Pendidikan: Sekolah Dasar
-
Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam Sosial (IPAS)
-
Fase/Kelas: C / Kelas 6
-
Alokasi Waktu: 12 pertemuan (30 Jam Pelajaran)
Pembelajaran ini dirancang agar berlangsung selama satu kuartal atau kurang lebih tiga bulan kalender akademik.
🧭 Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Pembelajaran ini menekankan tiga dimensi utama dari Profil Pelajar Pancasila, yaitu:
-
Penalaran KritisSiswa dilatih untuk menganalisis permasalahan lingkungan dan ekonomi secara mendalam, serta mempertimbangkan berbagai alternatif solusi yang realistis dan berkelanjutan.
-
KolaborasiDalam berbagai aktivitas, siswa bekerja dalam kelompok untuk melakukan observasi, diskusi, serta menyusun dan melaksanakan proyek hemat energi atau pemanfaatan sumber daya lokal.
-
KomunikasiPeserta didik didorong untuk menyampaikan ide, temuan, dan kampanye mereka secara lisan maupun tulisan dalam konteks kegiatan berbasis proyek (project-based learning).
🎯 Tujuan Pembelajaran
Tujuan utama dari pembelajaran ini adalah:
-
Menghasilkan upaya nyata dalam penghematan energi dan pemanfaatan energi alternatif yang bersumber dari lingkungan sekitar, sebagai bentuk kontribusi terhadap mitigasi perubahan iklim.
-
Mendorong siswa menerapkan konsep ekonomi hijau dalam kehidupan sehari-hari, seperti dengan mendukung produk ramah lingkungan, kegiatan daur ulang, atau penghematan energi listrik dan air di rumah dan sekolah.
-
Memahami pentingnya kegiatan ekonomi masyarakat berbasis lingkungan, dengan mengamati atau terlibat dalam kegiatan warga seperti pertanian organik, bank sampah, atau kerajinan dari limbah.
🌱 Mengapa Pembelajaran Ini Penting?
Dalam konteks global yang menghadapi krisis iklim dan degradasi lingkungan, penting bagi siswa untuk memahami bahwa setiap tindakan mereka memiliki dampak terhadap bumi. Pembelajaran tentang ekonomi hijau membantu siswa:
-
Menyadari keterkaitan antara ekonomi dan ekologi.
-
Menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial dan ekologis.
-
Mengembangkan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kolaboratif, dan solutif.
-
Menjadi bagian dari perubahan positif di lingkungan sekitarnya.
0Comments