GUW0GUzoGSOpGSr0TUz9GfY0Gi==

Headline:

Area Lingkungan Kaya Teks Multimodal dalam Meningkatkan Literasi Peserta Didik

 




Lingkungan kaya teks multimodal adalah konsep yang mengintegrasikan berbagai bentuk teks, baik cetak maupun digital, untuk menciptakan pengalaman literasi yang kaya dan beragam bagi peserta didik. Area ini mencakup sudut baca, pojok baca, perpustakaan sekolah, dan lingkungan sekolah secara umum, yang semuanya dirancang untuk mendukung literasi dengan pendekatan inovatif.

1. Sudut Baca

Sudut baca adalah bagian kecil dari ruang kelas yang dirancang untuk menarik minat baca siswa. Lokasinya biasanya di depan atau belakang ruang kelas. Di sudut baca ini, siswa dapat mengakses:

  • Buku cetak.
  • Daftar laman buku nonteks.
  • Koleksi film pendek melalui kode QR.

Penataan sudut baca disesuaikan dengan kebutuhan dan minat peserta didik. Menurut Dewayani (2021), sudut baca yang menarik dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam kegiatan membaca karena siswa merasa lingkungan belajar mereka mendukung eksplorasi literasi.

2. Pojok Baca

Pojok baca ditempatkan di lokasi strategis seperti koridor atau ruang tunggu sekolah. Area ini melibatkan rak buku dengan tema umum dan koleksi bahan digital melalui kode QR. Menurut Kadlic dan Lesiak (2003), pojok baca yang terorganisasi dengan baik dapat mempromosikan budaya membaca tidak hanya di dalam kelas tetapi juga di luar kelas, menciptakan komunitas pembelajar yang lebih luas.

3. Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah menjadi pusat kegiatan literasi, dengan:

  • Buku cetak yang disusun menarik.
  • Buku audio.
  • Video atau film pendek.

Perpustakaan berfungsi sebagai pusat belajar yang memberikan pengalaman membaca yang berbeda, dari membaca fisik hingga eksplorasi digital. Hal ini sejalan dengan pandangan Beers (2007) yang menyatakan bahwa perpustakaan yang dirancang dengan teknologi dapat meningkatkan keterampilan literasi abad ke-21.

4. Lingkungan Sekolah

Lingkungan sekolah yang mendukung literasi meliputi karya siswa seperti poster, kutipan motivasi, dan mading (majalah dinding). Semua ini dirancang untuk memotivasi siswa dan menanamkan pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari. Menurut penelitian, ketika siswa terlibat dalam menciptakan bahan bacaan, mereka menjadi lebih termotivasi untuk membaca.


Manfaat Area Kaya Teks Multimodal

  1. Meningkatkan Minat Baca: Area seperti sudut baca dan pojok baca mendorong siswa untuk membaca lebih sering.
  2. Memperluas Akses ke Informasi: Dengan bahan digital seperti kode QR, siswa dapat mengeksplorasi berbagai sumber.
  3. Mengembangkan Literasi Digital: Integrasi bahan digital melatih siswa untuk menggunakan teknologi secara efektif dalam pembelajaran.

Tabel Perbandingan Area Lingkungan Kaya Teks

Area Lokasi Isi
Sudut Baca Depan/belakang kelas Buku cetak, daftar laman, kode QR.
Pojok Baca Koridor, ruang tunggu Buku umum, koleksi film pendek, bahan digital.
Perpustakaan Dalam dan luar perpustakaan Buku cetak, audio book, video/film pendek.
Lingkungan Sekolah Seluruh area sekolah Karya siswa (poster, mading, kutipan motivasi).

Kesimpulan

Lingkungan kaya teks multimodal menciptakan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi berbagai bentuk literasi, baik cetak maupun digital. Dengan pendekatan ini, literasi dapat ditingkatkan secara menyeluruh, mencakup literasi baca-tulis hingga literasi digital. Peran aktif guru dan sekolah sangat penting dalam memastikan setiap area ini berfungsi secara maksimal.

Daftar Pustaka

  1. Beers, K., & Beers, R. (2007). Strategies for Literacy Development. Boston: Allyn & Bacon.
  2. Dewayani, S., dkk. (2021). Panduan Penguatan Literasi dan Numerasi di Sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen.
  3. Kadlic, R., & Lesiak, M. (2003). Literacy Environments for Young Learners. New York: Pearson Education.
Table of contents

0Comments

Special Ads6
Form
Link copied successfully