Kurikulum
ini menyajikan segala bahan pelajaran dalam berbagai macam mata pelajaran
(subjects) yang terpisah-pisah satu sama lain, seakan-akan ada batas pemisah
antara mata pelajaran yang satu dengan yang lainnya juga antara kelas dengan
kelas lainnya. Sekalipun hakikat isinya ada relasi antara mata pelajaran yang
satu dengan pelajaran yang lain. Mata pelajaran dalam organisasi ini
dikompartmetalisasi dalam kelompok pengetahuan disiplin ilmu pengetahuan. Dalam
bentuk yang tidak ekstrim penyajiannya dimungkinkan adanya sejenis relasi
diantara mata pelajaran. Sebagai contoh dahulu kita pernah menyajikan mata
pelajaran untuk “sekolah rakyat VI tahun” (sekarang sekolah dasar) terdiri atas
ilmu tumbuh-tumbuhan, ilmu hewan, ilmu tubuh manusia, ilmu kesehatan dan ada
juga ilmu alam. Untuk masa sekarang semua mata pelajaran tersebut diatas
diintegrasikan diberikan predikat sebagai ilmu pengetahuan alam disingkat IPA.
Ada
empat jenis cara menyajikan pelajaran yang sering dijumpai dalam Subject
Curriculum ini, yakni:
1. bahan pelajaran disajikan secara sistematis
dan logis.
2. organisasi kurikulum ini sederhana: mudah
disusun ditambah atau mudah dikurangi jumlah pelajaran yang di perlukan.(mudah
direorganisir).
3. penilaian lebih mudah karena biasanya bahan
pelajaran ditentukan berdasarkan buku-buku pelajaran tertentu sehingga dapat
diadakan ujian umum atau tes hasil belajar yang beragam.
4. kurikulum ini memudahkan guru dalam
pelaksanaan pengajaran.
Sarana yang diperlukan untuk mengembangkan Separated Subject Curriculum yang optimal maka dalam praktek pengajaran sangat diperlukan beberapa baik personel, material, maupun pasilitas pendidikan lainnya. Tanpa tersedianya sarana yang dimaksud maka Separated Subject Curriculum kurang memperoleh hasil yang sempurna. Sarana ini antara lain sebagai berikut:
1. guru yang terlatih dan terdidik dalam
tugas-tugasnya.
2. Setiap guru harus punya ruang kelas khusus.
3. Lamanya waktu belajar untuk setiap mata
pelajaran.
4. Penyedian pelayanan
0Comments