Model
desain ini difokuskan kepada efektivitas program, metode, dan bahan bahan yang
dianggap dapat mencapai tujuan. Kurikulum teknologi banyak di pengaruhi oleh
psikologi belajar behavioristik. Dalam pandangan tentang belajar  kurikulum ini memiliki karakteristik sebagai
berikut:
- belajar
     dipandang sebagai proses respon terhadap rangsangan
 - belajar
     diatur berdasarkan langkah-langkah tertentu dengan sejumlah tugas yang
     harus di pelajari .
 - Secara
     khusu siswa belajar secara individual, meskipun dalam hal-hal tertentu
     bisa belajar secara kelompok.
 
Teknologi mempengaruhi kurikulum dapat dilihat dari dua sisi, yaitu :
- Penerapan
     hasil- hasil teknologi
 
Penerapan teknologi  maksudnya menggunakan media atau alat dalam
kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi
pembelajaran. Dengan penerapan ini diasumsikan pembelajaran akan lebih berhasil
secara efektif dan efisien. Contohnya gunakan computer sebagai media,
pengajaran melalui radio, pelajaran bahasa inggris dengan menggunakan kaset,
dimana setiap tahapan pembelajaran sudah memiliki tujuan sampai evaluasi
keberhasilannya.
- Penerapan
     teknologi sebagai suatu sistem.
 
Teknologi sebagai suatu sistem menekankan kepada penyusunan program
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan sistem tujuan. Semakin tujuan itu
jelas dan spesifik, maka semakin jelas pula merancang proses pembelajaran da
menetapkan kriteria keberhasilan.
Menurut Mc Neil (1990)  kurikulum
teknologis ditekankan kepada pencapaian perubahan tingkah laku. Dengan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai maka kurikulum teknologi  memiliki ciri
–ciri :
- Pengorganisasian
     kurikulum berpatokan pada rumusan tujuan,
 - Rumusan
     kurikulum disusun secara berjenjang
 - Materi
     kurikulum disusun mulai dari yang sederhana sampai kompleks.
 
Selanjutnya untuk efektivitas dan keberhasilan kurikulum implementasi
kurikulum teknologi hendaklah memperhatikan  prinsip – prinsip sebagai
berikut: 
- Kesadaran
     akan tujuan, siswa perlu memahami bahwa pembelajaran diarahkan untuk
     mencapai tujuan.
 - Memberi
     kesempatan kepada siswa untuk mempraktikan kecakapan sesuai dengan tujuan
 - Siswa
     perlu diberi tahu hasil yang telah dicapai. Dengan demikian siswa dapat
     mengetahui apakah pembelajaran sudah dianggap cukup atau masih perlu
     bantuan. 
 
0Comments